Motor Legendaris

Rupanya motorku ini masih handal untuk perjalanan jauh. Terbukti hingga sekarang motor jenis matic kelahiran tahun 2004 ini masih menjadi bagian dari anggota keluarga kami yang sedianya mengantarkanku pergi kemanapun aku suka.

Selain mengemban tugas untuk mengantarkan ke tempat rutinitas, maticku ini juga sering mengantarkanku  untuk membawa kerinduan yang terpendam ke tempat sang buah hati beserta ibunya yang tinggal di kampung.
Mengarungi berbagai jenis jalanan, dari kota dengan jalan yang serba halus ditengah-tengah hiruk pikuknya lalu lintas yang serba elite, serta di tengah alam pedesaan yang asri dengan kondisi jalan penuh lubang dan bebatuan sudah menjadi keakraban baginya. Bersamanya seakan terasa asik walau sendiri seperti dua insan yang sedang mengasihi.

Semenjak aku berhenti dari dunia rantau seakan motor matic yang mempunyai nomor registrasi jumlah bilangan sembilan ini tiada mengenal santai. Hari-harinya seakan menjadi saksi bisu dalam perjalanan hidup saya, baik dalam suasana suka ataupun duka.
Tak jarang kalau aku pergi kesuatu tempat, orang yang barangkali kenal dengan aku atau secara sekilas melintas di suatu perjalanan pasti mereka dengan mudahnya mengenali bersamaan dengan  matic yang mempunyai warna silver ini. Baginya sudah tidak asing lagi.

Matic yang mempunyai nomor registrasi wilayah Jembrana DK 4455 ZR hampir tidak pernah rewel saat diperjalanan terutama perjalanan jauh sekaligus. Hampir setiap rute perjalanan ditempuhnya tanpa mengenal henti, jarak tempuhnyapun kadang tidak tanggung-tanggung, dalam seminggu kalo dirata-rata maticku ini secara total berhasil menempuh rute sepanjang 335 km.
Agar stamina maticku selalu dalam keadaan bugar, sistem service dengan metode regular check-up layaknya maskapai penerbangan rutin diterapkan. Secara detail dan seksama, pencegahan awal tentunya akan lebih baik. Sehingga yakin kapanpun matic ini meluncur tentu tidak ada rasa was-was.

Uniknya disaat matic ini melaju dengan kecepatan 60-80 km/jam, akan manghasilkan desing suara yang memecah kesunyian menyerupai suara pesawat lepas landas. Suara itu memang sengaja saya ciptakan dengan menambahkan sebuah lempengan besi tipis di tengah kipas pendingin mesin.”….seperti suara helicopter”  cetus dari seorang security yang menyapa aku ketika mamasuki tempat aku bekerja. Tidak hanya itu, ada juga seorang guru, rekan saya menyebut maticku ini diibaratkannya sebuah motor dari planet, ada-ada aja.

Sejak kehadirannya ditahun 2004 hingga sekarang, maticku ini masih mempunyai rupa yang asli tanpa ada sedikit perubahan, paling sekedar ganti ban yang sudah tipis ataupun pergantian beberapa spare part yang memang selayaknya harus diganti.
Hanya perubahan nomor yang awalnya DK 3066 WO, itulah yang sempet berubah saat maticku ini genap berusia setahun, berkat bantuan rekan akhirnya saya memperoleh nomor yang diharapkan yakni dengan jumlah sembilan, dan diyakini jumlah sembilan merupakan symbol dari kebaikan, sehingga sayang kalau maticku sampai  dijual. Berharap maticku kelak senantiasa akan membawa aku pergi tanpa memperoleh hambatan dan rintangan di jalanan ibu kota maupun di pedesaan. Ketika anakku besar nanti berharap akan tahu seperti apa motor legendaris kesayangan bapaknya dan sudah barang tentu meninggalkan kenangan tersendiri. ( EJA )

This entry was posted in Story, Technology. Bookmark the permalink.

2 Responses to Motor Legendaris

  1. PanDe Baik says:

    Rajin banget update BLoG-nya Ka ? Eh iya, saya mencomot ikutan Flag Counter buat ditampilkan di BLoG. 🙂

  2. Tetap semangat utk belajar ngeblog,biar tdk lama jadi orang belog,saling mengisi tentunya pembelajaran yang efektif,…sekaligus meggali hal baru demi meraih kesuksesan dalam blogger community

Leave a comment